LAPORAN KLIMATOLOGI MENGUKUR SUHU TANAH
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suhu adalah derajat panas atau
dingin yang diukur berdasarkan skala tertentu dengan menggunakan termometer.
Satuan suhu yang biasa digunakan adalah derajat celcius (0C). Sedangkan di
Inggris dan beberapa Negara lainnya dinyatakan dalam derajat Fahrenheit (0F)
dan Suhupun menyatakan tingkat energi
bahan rata-rata suatu benda. Ia dinyatakan dalam satuan derajat.
Ada tiga
macam satuan penggolongan suhu yang umum, yaitu sistim Reamur, sistem
Fahreinheit, dan Celcius. Namun yang paling populer adalah yang disebut dua
terakhir.
Dalam biosfer, suhu benda alami, beragam menurut tempat dan waktu yang disebabkan oleh perbedaan benda dalam menerima energi radiasi surya dan hasil pengaruh energi ini terhadap sekelilingnya. Menurut tempat ia ditentukan oleh letak menurut ketinggian dan menurut lintang di bumi. Menurut waktu ia ditentukan oleh sudut inklinasi surya.
Dalam biosfer, suhu benda alami, beragam menurut tempat dan waktu yang disebabkan oleh perbedaan benda dalam menerima energi radiasi surya dan hasil pengaruh energi ini terhadap sekelilingnya. Menurut tempat ia ditentukan oleh letak menurut ketinggian dan menurut lintang di bumi. Menurut waktu ia ditentukan oleh sudut inklinasi surya.
1.2 Tujuan Praktikum
Ø Praktikum ini bertujuan agar
mahasiswa mengerti tentang sifat panas dari udara dan tanah. Mengerti tentang
fluktuasi dan sebaran suhu menurut tempat dan waktu.
BAB III
METODOLOGI
2.1 Bahan Dan Alat
Ø Termometer tanah, termometer udara (maksimum-minimum),
stopwatch ponsel, pancang (kayu), mistar, alat tulis.
2.2 Prosuder Kerja
A.
Suhu Tanah
1. Menyiapkan termometer tanah. Lalu, memilih permukaan tanah
1. Menyiapkan termometer tanah. Lalu, memilih permukaan tanah
yang datar untuk menanamkan termometer tanah ke dalam tanah.
Tempat yang diukur adalah di atas tanah olahan, lapangan
berumput
dan tanah hutan.
2. Pengamatan dilakukan dengan cara melubangi tanah dengan
2. Pengamatan dilakukan dengan cara melubangi tanah dengan
pancang (kayu). Lalu tanam termometer dengan titik kedalaman
tanah 5 cm, 10 cm dan 15 cm. Lalu biarkan thermometer selama
3
menit.
3. Setelah 3 menit, lihat berapa suhu yang tercantum di skala
3. Setelah 3 menit, lihat berapa suhu yang tercantum di skala
thermometer dengan cara mata melihat lurus dan catat
angka yang
tercantum di termometer
4. Melakukan pengamatan dengan cara dan kedalaman yang sama pada
4. Melakukan pengamatan dengan cara dan kedalaman yang sama pada
tiap tempat yang telah ditentukan.
B. Suhu
udara
1. Termometer udara (termometer
maksimum dan minimum)
digantung di dalam rumah kawat.
2. Pengamatan dilakukan satu kali sehari setiap pagi dari jam 08.00
2. Pengamatan dilakukan satu kali sehari setiap pagi dari jam 08.00
wib sampai sebelum jam 10.00 wib.
3. Kemudian mencatat suhu maksimum dan minimum.
3. Kemudian mencatat suhu maksimum dan minimum.
4. Setiap setelah pengamatan selesai, menekan tombol yang ada di tengah
alat
5. Pengamatan dilakukan dengan cara yang sama yaitu setiap hari.
5. Pengamatan dilakukan dengan cara yang sama yaitu setiap hari.
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
*Sifat panas dari udara dan
tanah
Bila dibandingkan panas jenis udara dan tanah tidak jauh berbeda, tetapi kerapatan tanah seribu kali lebih besar daripada kerapatan udara. Oeh sebab itu tanah menyimpan panas yang lebih baik bila dibandingkan dengan udara. Dengan demikian tanah lebih cepat panas bila dibandingkan dengan udara. Benda yang memiliki kerapatan yang lebih tinggi menyimpan panas yang lebih baik. Benda yang mempunyai panas jenis yang lebih kecil mempunyai perubahan suhu yang lebih besar bila diberikan sejumlah panas yang sama.
Fluktuasi dan sebaran suhu menurut tempat dan waktu.
Bila dibandingkan panas jenis udara dan tanah tidak jauh berbeda, tetapi kerapatan tanah seribu kali lebih besar daripada kerapatan udara. Oeh sebab itu tanah menyimpan panas yang lebih baik bila dibandingkan dengan udara. Dengan demikian tanah lebih cepat panas bila dibandingkan dengan udara. Benda yang memiliki kerapatan yang lebih tinggi menyimpan panas yang lebih baik. Benda yang mempunyai panas jenis yang lebih kecil mempunyai perubahan suhu yang lebih besar bila diberikan sejumlah panas yang sama.
Fluktuasi dan sebaran suhu menurut tempat dan waktu.
*Fluktuasi sebaran suhu
menurut tempat dan waktu
Suhu udara bervariasi menurut tempat dan dari waktu ke waktu di permukaan bumi. Menurut tempat suhu udara bervariasi secara vertical dan horizontal dan menurut waktu dari jam ke jam dalam sehari, dan menurut bulanan dalam setahun.
Beberapa unsur yang mempengaruhi suhu secara horizontal di permukaan bumi antara lain :
1. Letak lintang suatu tempat.
a. Pengaruh arus laut
b. Distribusi antara daratan dan lautan
2. Penyebaran suhu udara menurut waktu dapat kita kaji dalam dua pola :
a. Pola suhu diurnal (suhu udara setiap jam selama 24 jam)
b. Pola suhu udara rata-rata harian menurut bulanan dan tahunan.
Suhu udara bervariasi menurut tempat dan dari waktu ke waktu di permukaan bumi. Menurut tempat suhu udara bervariasi secara vertical dan horizontal dan menurut waktu dari jam ke jam dalam sehari, dan menurut bulanan dalam setahun.
Beberapa unsur yang mempengaruhi suhu secara horizontal di permukaan bumi antara lain :
1. Letak lintang suatu tempat.
a. Pengaruh arus laut
b. Distribusi antara daratan dan lautan
2. Penyebaran suhu udara menurut waktu dapat kita kaji dalam dua pola :
a. Pola suhu diurnal (suhu udara setiap jam selama 24 jam)
b. Pola suhu udara rata-rata harian menurut bulanan dan tahunan.
Data suhu berasal dari suhu rata-rata
harian, bulanan, musiman dan tahunan.
1. Suhu rata-rata harian, yaitu:
Dengan menjumlahkan suhu maksimum dan minimum hari tersebut selanjutnya dibagi dua.
1. Suhu rata-rata harian, yaitu:
Dengan menjumlahkan suhu maksimum dan minimum hari tersebut selanjutnya dibagi dua.
Dengan mencatat suhu setiap jam pada hari tersebut
selanjutnya dibagi 24
2. Suhu rata-rata bulanan yaitu dengan menjumlahkan rata-rata suhu harian selanjutnya dibagi 30
3. Suhu rata-rata tahunan yaitu dengan menjumlahkan suhu rata-rata bulanan yang selanjutnya
2. Suhu rata-rata bulanan yaitu dengan menjumlahkan rata-rata suhu harian selanjutnya dibagi 30
3. Suhu rata-rata tahunan yaitu dengan menjumlahkan suhu rata-rata bulanan yang selanjutnya
dibagi 12
4. Suhu normal adalah angka suhu yang diambil dalam waktu 30 tahun.
4. Suhu normal adalah angka suhu yang diambil dalam waktu 30 tahun.
4.2 Saran
Ada dua hal penyebab suhu di permukaan bumi berubah-ubah. Yakni karena faktor alam dan manusia. Dimana faktor alam terjadi secara alami dan faktor manusia dikarenakan penggunaan kosmetik, pembuatan bangunan berlapis kaca, penggunaan AC dan lain-lain yang menyebabkan konsentrasi CO2 meningkat sehingga terjadilah yang namanya efek rumah kaca yang produk akhirnya menyebabkan terjadinya pemanasan global. Jadi disini kita dihimbau dan disarankan agar kita mengurangi atau tidak melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan ketidakstabilan suhu di permukaan bumi.
Ada dua hal penyebab suhu di permukaan bumi berubah-ubah. Yakni karena faktor alam dan manusia. Dimana faktor alam terjadi secara alami dan faktor manusia dikarenakan penggunaan kosmetik, pembuatan bangunan berlapis kaca, penggunaan AC dan lain-lain yang menyebabkan konsentrasi CO2 meningkat sehingga terjadilah yang namanya efek rumah kaca yang produk akhirnya menyebabkan terjadinya pemanasan global. Jadi disini kita dihimbau dan disarankan agar kita mengurangi atau tidak melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan ketidakstabilan suhu di permukaan bumi.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Ilmu-ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, UGM, Yogyakarta, dan Ghalia
IndonasiaJakarta
Handoko, dr, dkk. 2003. Dasar Klimatologi. Bogor: Yudhistira
http://atmosfer.suhu.blogspot.com
http://rocky16amelungi.wordpress.com/2009/09/14/suhu-udara-tanah/
Kamala sari lubis.2007.Aplikasi Suhu dan Aliran PanasTtanah.USU.Medan
Kartasapoetra, G. A. Ir, 2004. Pengaruh Iklim Terhadap Tanah dan Tanaman. Jakarta: Bumi
Aksara
Tjasyono, Bayong, 2004. Klimatologi. Bandung: ITB
0 komentar:
Posting Komentar