LAPORAN PENGUKURAN SUHU UDARA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Apabila suatu benda di panaskan, maka pergerakan
molekul-molekulnya semakin intensif hingga muatan energi kinetisnya bertambah
dan mengakibatkan suhu naik. Jumlah muatan energi kinetis molekul-molekul benda
tersebut panas dan di nyatakan dengan suhu satuan calori. Suhu ialah tingkat
kemampuan benda dalam hal memberikan atau menerima panas. Suhu sering kali juga
di artikan sebagai energi kinetis rata-rata suatu benda. Satuan untuk suhu
adalah derajat suhu.
Skala suhu yang terkenal dan sering di gunakan ialah ;
Fahrenhit (oF) Satuan fahrehit banyak digunakan oleh negera yang
berbahasa inggris. Celcius (oC) Celcius merupakan sistem yang paling
luas di gunakan dan di anjurkan oleh WMO, karena di anggap praktis di bidang
meteorologi dan klimatologi. Reamur (oR)
dan Kelvin (oK) satuan reamur dan kelvin pada prinsipnya mempunyai
skala yang sama dengan menggunakan dengan celcius hanya berbeda dalam hal
pengembalian dasar titik nol derajat. Derajat kelvin di anggap sebagai nol derajat
mutlak yang bernilai 273 skala di bawah 0oC. penggunaan sataun OoK
lebih praktis dalam perhitungan suhu rendah.
1.2.Manfaat dan
Tujuan Praktikum
- Manfaat
Adapun
manfaat dari praktikum ini adalah sebagai berikut
a. Mempraktekan teori yang telah dipelajari di
dalam ruangan pembelajaran pada saat materi klimatologi berlangsung.
b. Meningkatkan pengetahuan serta menambah
wawasan mahasiswa.
B. Tujuan Praktikum
Dalam
mengikuti praktikum klimatologi khususnya, Mahasiswa di harapkan mampu
mengoprasikan peralatan dalam taman alat atau stasiun klimatologi. Menghimpun
data unsur cuaca dan mengimplementasiakn data cuaca tersebut dengan baik dan
benar
BAB II
METEDEOLOGI
2.1.
Tempat Dan Tanggal
Praktikum
ini di lakukan di stasiun klimatologi PPPPTK Pertanian Cianjur yang di laukan
pada tanggal 19 Maret 2013 sampai dengan 23 Maret 2013.
2.2.
Alat dan Bahan
Adapun alat
dan bahan yang di gunakan dalam praktikum pengukuran suhu udara adalah sebagai
berikut :
- Sangkar cuaca
- Thermometer Bola Kering
- Thermometer Max dan Termometer Min, dan
- Terhermometer biasa
- Alat tulis untuk
mencatat data agar data tidak hilang dan data tersebut dapat di nyatakan
valid.
BAB III
HASIL DAN
PEMBAHASAN
3.1.
HASIL
A.
data suhu udara
Tanggal
|
Unsur pengamatan
|
|||||||
T.Bola Kering (oC)
|
T. Min (oC)
|
T.Max (oC)
|
THERMOMETER
|
|||||
06.00
|
12.00
|
16.00
|
06.00
|
12.00
|
16.00
|
|||
19-03-2013
|
22,5oC
|
32 oC
|
24 oC
|
21,5 oC
|
30,5 oC
|
24 oC
|
33 oC
|
26 oC
|
20-03-2013
|
22 oC
|
30 oC
|
22 oC
|
30 oC
|
36 oC
|
23 oC
|
32 oC
|
27 oC
|
21-03-2013
|
23 oC
|
32,5 oC
|
27 oC
|
25 oC
|
37 oC
|
24 oC
|
33 oC
|
30 oC
|
22-03-2013
|
21,5 oC
|
33 oC
|
28 oC
|
21 oC
|
31 oC
|
23 oC
|
33,5 oC
|
31 oC
|
22-03-2013
|
22,5 oC
|
32 oC
|
25,5 oC
|
21,5 oC
|
31,5 oC
|
25 oC
|
35 oC
|
27,5 oC
|
Perhitungan:
ü T.BOLA
KERING
Tgl 19-03-2013
(P+Si+So+P’)/4 =(22,5+32+24+22,5)/4 = 25,25 oC
Tgl 20-03-2013
(P`+Si`+So`+P`)/4 =(22+30+22+22)/4 = 24 oC
Tgl 21-03-2013
(P``+Si``+So``+P``)/4 =(23+32,5+27+23)/4= 26,375 oC
Tgl 22-03-2013
(P```+Si```+So```+P’``)/4 =(21,5+33+28+21,5)/4 =26 oC
Tgl 23-03-2013
(P````+Si```+So````+P’```)/4 =(22,5+32+25+22,5)/4 = 25,5oC
ü T.Max.T.Min
Tgl 19-03-2013
(T.Max So + T.Min P`)/2 = (21,5 +
30,5 )/2 =26 oC
Tgl
20-03-2013 (T.Max So` + T.Min P``)/2 = (30 + 36 )/2 =33 oC
Tgl
21-03-2013 (T.Max So`` + T.Min P``)/2 = (27 + 27 )/2 =26 oC
Tgl
22-03-2013 (T.Max So``` + T.Min P````)/2 = (21 + 31 )/2 =26 oC
Tgl
23-03-2013 (T.Max So```` + T.Min P`````)/2 = (21,5 + 31,5 )/2 =26,5 oC
ü THERMOMETER
Tgl
19-03-2013 (P+Si+So+P’)/4 =(24+33+26+24)/4 = 26,75 oC
Tgl
20-03-2013 (P`+Si`+So`+P`)/4 =(23+32+27+23)/4 = 26,25 oC
Tgl
21-03-2013 (P``+Si``+So``+P``)/4 =(24+33+30+24)/4= 27,75 oC
Tgl
22-03-2013 (P```+Si```+So```+P’``)/4 =(23+33,5+31+23)/4 =27,625 oC
Tgl
23-03-2013 (P````+Si```+So````+P’```)/4 =(25+35+27,5+25)/4 = 28,125oC
B.
Grafik
1.2.
PEMBAHASAN
Sangkar cuaca yang di pasang dengan ketingian 120 cm di atas
permukaan tanah yang berumput dengan dimaksud untuk menghindari pengaruh local
gradient suhu tanag akibat pemanasan dan pendinginan. Namun untuk kepentingan
data penelitian khususna sangkar dapat di sesuaikan dengan kebutuhan. Di dalam
sangkar cuaca, sebaiknya di letakkan thermometer bola kering dan bola basah
tetapi kami dalam praktek ini hanya mengukur bola kering serta maksimum dan
minimum. Suhu udara rata-rata (seharian) 24 jam dapat di hitung dengan
mengambil rata-rata. Dalam pengambilan data ini kami menentukan waktunya yaitu
06, 12.00 dan 16.00 agar penyesuaan suhu yang di inginkan dapat tercapai dengan
baik. Dalam perhitungan ini kami memakai rumus data maksimum dan minimum, maka
suhu rata-rata dapat di peroleh dari:
Tth = T. Max + T.Min
2
|
Sedangkan bila hanya tersedia data suhu thermometer bola
kering maka suhu rata-rata harian dihitung sebagai berikut:
Th = (2 x tp) + ts + tsr
4
|
Dimana Th
= rata –rata suhu harian
tp = suhu udara pada pengamatan pagi hari
ts = suhu udara pada pengamatan siang hari
tsr = suhu udara pada
pengamatan sore hari
Suhu
tertinggi dan terendah dalam satu priode dapat di amati sekaligus dengan
menggunakan thermometer maksismum dan minimum.
BAB IV
KESIMPULAN DAN
SARAN
4.1.
KESIMPULAN
Dalam pengukuran T.bola kering serta T.Max dan T.Min yaitu
perubahan suhu merupakan proses fisik pada molekul benda, setiap benda
mempunyai kepekaan yang berbeda terhadap perubahan suhu. Sebagai sensor,
Thermometer dipilih sebagai suatu bahan yang mempunyai nilai kepekaan tinggi
dan dapat di ukur.
Berdasarkan kesimpulan yang di ambil prinsip kerja
Thermometer dapat di golongkan sebgai berikut:
- Thermometer berdasarkan pemuaian.
- Thermometer berdasarkan arus listrik
- Thermometer berdasarkan prinsip perubahaan
tekanan dan volume gas.
- Thermometer berdasarkan prinsip perubahan panjang
gelombang cahaya yang di pancarkan oleh suatu permukaan bersuhu tinggi .
Pada umumnya bidang Agroklimatologi mengunakan prinsip (a)
dan (b), sementara thermometer yang di gunakan harus memiliki tanda skala
sampai nilai persepuluh drajat dan harus di tera sebelum di gunakan.
4.2. SARAN
Dalam melakukan praktek Klimatologi ini mahasiswa di tuntut
untuk teliti dalam pencarian data yang di lakukan dalam praktek tersebut dan di
buat suatu laporan yang valid dan tidak semata-mata hanya perkiraan semata dari
mahasiswa tersebut, untuk mentukan data
tidak lah mudah hanya mengira-gira tetapi kita harus terjun langsung kelapangan
untuk secara langsung melihat data sekaligus untuk menproleh ilmu yang di
lakukan dalam pengoprasian alat dan mencatat data tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
Nugroho arianto,Aisyah dkk, Modul praktikum klimatologi pertanian.( jember;2012 program D-4 Vedca Cianjur, joint program dengan
politeknik negeri jember)
The Hard Rock Hotel & Casino TulsaHard Rock Tulsa
BalasHapusHard Rock Hotel & Casino Tulsa is the 전라남도 출장마사지 ultimate destination for entertainment and gaming, featuring more 구미 출장안마 than 의정부 출장샵 2600 electronic 강원도 출장마사지 games, 수원 출장마사지 a popular music venue,